Kedai Mamak: Makanan Khas Melayu Medan di Cassablanca Jaksel

Halalan Thayiban buat Obati Kerinduan
Para Melayu Medan di Tebet

Tebet, kelanakuliner.com

Mencari makanan khas Melayu, khususnya bagi para perantau dari tanah Medan di luar Sumatera memang lumayan sulit, apalagi yang ada di kota metropolitan seperti Jakarta. Namun begitu sesuai dengan karakter kebanyakan orang Melayu Medan yang suka merantau, maka kini kian bertambah saja pengusaha yang menyediakan makanan khas Melayu Medan, yang terkadang orang masih salah kira bahwa masakannya identik dengan masakan Batak Medan. Perbedaannya memang sangat mencolok, untuk makanan khas Melayu Medan seperti di Kedai Mamak semuanya Halal dan bisa dikonsumsi oleh setiap muslim.

Mencoba makanan di Kedai Mamak maka seperti masuk ke mesin waktu dan membawa Anda langsung Medan kota dan sekitarnya di mana banyak sekali sajian khas yang memang perpaduan antara masakan India, Cina, Melayu, Thailand dan Arab. Coba saja salah satu menu yang nikmat untuk disantap pagi hari, Lontong Medan plus Juice Terong Medan. Walau kelanakuliner sudah makan beberapa porsi dari menu-menu aneh selama wawancara kuliner, tapi masih bisa dan sanggup menikmati menu khas melayu yang lezat dan pas buat lidah kebanyakan orang Indonesia ini.

Sang pemilik Kedai Mamak, Hapid Mansyur, sebenarnya adalah asli melayu berdarah Banten. Sedangkan istrinyalah yang kelahiran Medan dan berdarah melayu Medan. Biarpun Hapid dan mengakui agak kesulitan mengangkat nama Kedai Mamak dengan sebutan makanan khas Medan, tapi dia tetap yakin menggunakan nama resto makanan khas Medan sambil melanjutkan proses edukasi pemahaman bahwa setiap nama resto masakan khas Medan tidak identik dengan masakan Batak.

"Itulah sebabnya kami menuliskan kata salam di depan pintu masuk Kedai Mamak, agar orang bisa tahu bahwa ini adalah warung makan bagi muslim dengan khas Medan." ungkap Hapid kepada kelanakuliner.com. "Lihat dan cobalah menu unggulan kami, mulai dari Lontong Sayur Medan, Mie Keling, Sate KErang, Es Campur Medan dan Jus Terong Belanda," papar Hapid. Semuanya jelas halal, dan sebenarnya banyak sudah orang Medan baik yang Batak maupun Melayu dan mereka yang sudah lama tinggal di Medan mengetahui bahwa di Kedai Mamak menyediakan segala menu yang bisa mengobati kerinduan mereka pada Medan. 

Penasaran dengan makanan Medan, kebetulan kelanakuliner.com pernah pergi ke kota terbesar nomor 3 di Indonesia ini. Salah satunya adalah Lontong Sayur Medan. Hmmmm, rasa kenyang perut, tak jadi halangan bagi saya untuk kembali menikmati setengah porsi menu lontong sayur khas Medan ini. Walau cuma setengah porsi, tapi terasa banyak untuk dihabiskan sendirian. Tapi rasa khas bawang putih, seledri dan bumbu kacangnya yang benar-benar mengingatkan saya dengan jalan raya Padang Bulan di dekat kampus besar USU. Hmmmm, ini masakan Medan, Bung!

Saya setuju... kalau Lontong Sayur Medannya memang terasa Medan Kali Bung! Mantabbbsss (saking mantapnya pake 3 b dan 3 s, coy). Sedangkan minuman khas Medannya, Jus Terong Belanda, lumayan segar dan asam manis yang pas banget kalau dinikmati setelah makan Mie Keling alias Mie Kuah Medan. Kalau nggak terasa Medannya, apa kata dunia? Dermikian istilahnya kalau Anda sudah masuk ke Kedai Mamak ini.


Dan kalau Anda mau mencoba semua yang bernuansa Medan khususnya makanan Melayu... ta tinggal pesan saja. Dalam waktu kurang dari 10 menit, maka sajian akan siap untuk disantap di depan Anda, baik yang dingin maupun yang hangat-hangat atau panas. Tinggal selera kita saja.

Untuk menu makanan panasnya adalah Mie Keling,  Mie Kuah khas Medan ini sebenarnya adalah campuran Mie Aceh yang panjang dan besar serta tebal, ditambah Bihun Medan yang putih dan gurih, kemudian kuahnya yang kental seperti dicampur maizena, memang terasa klop saat disantap bersama Sate Kerang... Mak Kronyos! Hehehehe kira-kira gitu deh rasanya...

Dan anehnya sang pemilik, Hapid menawarkan saya untuk mencoba menu lainnya yang sebenarnya saya sudah tidak sanggup lagi, tapi... dia mengerti... "Bungkus aja deh!"

Semua menu yang dicoba kelanakuliner hari itu, benar-benar sangat  memuaskan mulai dari pelayanan dan menu masakannya yang gak "nganehin" lidah melayu penikmatnya. Kedai Mamak makanan khas Medan memang pantas untuk Anda kunjungi, khususnya buat mereka yang mau kembalui merasakan sensasi Melayu Medan di Kota Jakarta yang sama panasnya ini sekaliopun di musim hujan.

Mau mencobanya? Silakan kunjungi Jl. Abdullah Syafe'i No.30 (samping Mamink Daeng Tata Arah ke Kuningan, Cassablanca Jakarta Sleatan. Untuk reservasi (sebaiknya pemesanan via telepon karena sering sekali kehabisan sebelum jam 5.00 sore) di (021) 829.34671 atau  (021) 9275.2651 bisa juga mengunjungi web blogsnya di www.kedaimamak01.blogspot.com
Khusus untuk membuka cabang Kedai mamak di wilayah Anda, hubungi saja Hapid Mansyur di 0812.110.2622
sidikrizal-dobeldobel.com

1 Komentar

  1. Sat, 09 May 2009 21:42:09 -0700

    Assalamualaikum,

    Teman-teman, Kedai mamak makanan khas medan melayu ada di Majalah Femina Edisi
    tgl 9-15 mei 2009. Rubrik makan di luar. Kami menunggu kedatangan anda di
    Kedai Mamak.

    Menu Kedai mamak

    1 Lontong Sayur Medan
    2 Soto medan
    3 Roti Jala
    4 Nasi Gurih
    5 Nasi campur
    6 Gulai Kepala Kakap
    7 Sate kerang
    8 Es campur
    9 Juice Terong Belanda
    10 Kerang rebus

    Alamat Jl Abdulah Sapei No 30 samping Mamink daeng tata arah kuningan Jaksel.
    Kalau dari kampung Melayu sebelah kiri. tlp 8293467. Kami tunggu kedatangannya.
    Sampai ketemu di FJB 2009 saatnya kita memanjakan lidah saat itu.

    Hapid Mansur
    Kedai mamak makanan khas medan melayu

    BalasHapus

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama