Hanya di Sini Tempatnya Menu Ceker
Jadi Masakan Selera Bos Seharga Anak Kos
Sekali lagi menyisiri Kalimalang dan pas berhenti di kampus Universitas Gunadharma, maka cobalah untuk masuk ke ruko-ruko sekitar 100 meter dari kampus Gundar ke arah Metmall, Kalimalng. Di dalam sana Anda akan jumpai banyak sajian warung yang harganya memang benar-benar harga mahasiswa. Satu tempat tradisional, yakni Soto Boyolali yang menyajikan makanan inovasi sang pemilik. Pak Sarmidi Kartono sang pensiunan RS Husada baru saja membuka warung ini tak lebih dari 1 tahun, semenjak pensiunnya Januari 2009. Dengan bermodalkan uang pensiun dan keahliannya memasak serta kesukaannya berwisata kuliner membuat dia memilih Soto Boyolali sebagai merk usaha dagangnya.
Namun baru setelah beberapa bulan berjalan, dia mendapatkan menu andalannya, yakni Ceker Presto, di samping sajiannya yang utama Soto Ayam dan Soto Daging Boyolali. Kalau biasanya dengan Soto Boyolali dia melihat banyak sekali sajian sejenis walau dari daerah lain, akhirnya pilihannya jatuh kepada ceker. Sarmidi melihat bahwa ceker sama sekali belum disentuh oleh para pedagang di sekitar Ruko Duta Permai dekat kampus Gunadharma itu.
Sarmidi Kartono, lelaki kelahiran Solo 20 Juni 1958 ini mengatakan, "Apalagi modal bahan bakunya yang relatif murah, hanya membeli ceker paketan yang dijual di supermarket", kemudian pak Tono panggilan akrabnya itu, memasaknya dengan teknik presto. Pak Tono yang ditemani istrinya Tri Widayati dalam berdagang menjelaskan, "Karena proses masak presto itu, maka daging di kaki ayam itu jadi empuk, tapi tulangnya tetap keras, sehingga saat seseorang menyedot dan menyerupun sumsum dari ceker itu, terasa lunak dan sensasional". Apalagi bumbu olahannya saya memperkirakan adalah saus tiram, lada hitam dan ditaburi kecap manis Bango, imbuhnya.
Saya sendiri sambil menikmati hidangannya, mengamati irisan tomat dan kentang stick serta setengah potong telor rebus dan daun seledri di piring dan mangkok saya, sehingga tampilan itu membuat sajian ceker yang sederhana ini menjadi mewah dan mengundang selera. Belum lagi kandungan gizinya yang menyehatkan otak serta sebagai bahan pokok nutrisi otak. Saya sangat menyukai masakan pak Tono ini. Skor 9 untuk skala 1 s/d 10.
Masalah rasa.... Ya luar biasa. Saya termasuk orang yang kurang begitu suka dengan ceker ayam, tapi olahan pak Sarmidi ini memang luar biasa istimewa bagi saya. Rasa lembut kulit ceker dan gurihnya bagaikan putih telur ayam, belum lagi potongan kentang stick yang membuat saya tambah berselra. Makan Ceker Presto jadi lebih mengenyangkan dengan sepiring nasi munjung yang lumayan banyak. Pak Sarmidi, lelaki yang mempunyai hobi fotografi ini memang sengaja membanyakkan porsi nasinya, karena umumnya para pembelinya adalah mahasiswa, seperti halnya anaknya yang masih kuliah. Jangan ehran bila omzetnya sehari dia sedikitnya bisa menjual 30 porsi.
Anda tertarik mengunjungi Ceker Presto Soto Boyolali yang harganya pun cukup terjangkau, cuma Rp.6.000,- per porsinya. Warung ini buka dari jam 07.30 s/d 17.00 dengan kapasitas duduk sekitar 10 orang. Anda bisa dine in atau take away dengan menu makanan utama lainnya adalah Soto Ayam Rp.7.000,- dan Soto Daging Rp.8.000,- khas Boyolali. Reservasi silahkan hubungi telp (021) 7146.5501 dengan pak Sarmidi Kartono. Atau kunjungi Kios Komplek Ruko Duta Permai, No.35 -36 Jl. KH. Noer Ali Samping Kampus Universitas Gunadharma, Bekasi 17145
Posting Komentar