Pernah Mencoba Soto Belut Pertama di Indonesia?
Pondok Kelapa - www.profilusaha.blogspot.com
Menjelajahi dunia kuliner kayaknya nggak ada yang paling istimewa kecuali mendapatkan satu menu baru yang bukan saja bikin kita penasaran, tapi juga berpetualang dengan lidah menikmati makanan yang nggak pernah kita bayangkan sebelumnya namun masih masuk dibolehkan (halal lah buat yang muslim) serta menyehatkan.
Buat kelanakuliner sendiri menjadi kebanggaan yang gimana gettoh! Bila berhasil menemukan makanan unik dan ternyata jadi sajian unggulan pada sebuah resto ternama. Apalagi resto ini adalah rumah makan yang lumayan besar serta sudah berusia puluhan tahun. Satu grup dengan Martabak Kubang yang melegenda bukan saja di kawasan Jakarta saja tapi juga di Sumatera Barat sana. Namun apakah ini sama antara Bofet Martabak Kubang dengan Resto Matabak Kubang?
Buat kelanakuliner sendiri menjadi kebanggaan yang gimana gettoh! Bila berhasil menemukan makanan unik dan ternyata jadi sajian unggulan pada sebuah resto ternama. Apalagi resto ini adalah rumah makan yang lumayan besar serta sudah berusia puluhan tahun. Satu grup dengan Martabak Kubang yang melegenda bukan saja di kawasan Jakarta saja tapi juga di Sumatera Barat sana. Namun apakah ini sama antara Bofet Martabak Kubang dengan Resto Matabak Kubang?
Salah satu temuan baru kelanakuliner adalah Soto Belut di sebuah rumah makan yang sudah lama jadi legenda makanan populer martabak. Terus rasanya kayak apa seh Soto Belut ini? langsung aja yuk! Seporsi Soto Belut yang cuma dibandrol Rp 10.000,- ini sebenarnya adalah Soto Padang yang sudah terkenal namun ada tambahan daging belut gorengnya yang crispy (garing banget coy!) dan sedikit tunjang (daging sapi dengan tulangnya yang dicincang kasar). Kalau mau coba daging dendeng sapi juga ada. Lalu bagaimana dengan rasanya?
Wah masalah rasanya, kayaknya Soto Belut nggak kalah dengan aneka jenis soto lainnya. Kelezatan kuah soto ditambah garingnya daging belut goreng membuat sensasi baru dalam menikmati makanan kuah populer orang Indonesia ini. Lalu apakah campuran goreng belutnya ini juga bakalan populer seperti halnya merk Martabak Kubang itu sendiri?
Martabak Kubang yang berdiri sejak tahun 1970-an ini dimulai dari dua kakak beradik H. Yudi Darwis dan H. Azwir Darwis. Beberapa tahun kemudian, Hayuda (H. Yudi Darwis) berhasil dengan Resto Martabak Kubangnya. Kini RM MARTABAK KUBANG telah memiliki 4 cabang besar. Sedangkan adiknya H. Azwir Darwis yang membangun BOFET MARTABAK KUBANG sedikitnya kini telah 4 cabang di Sumatera dan terakhir di Pondok Kelapa Jakarta Timur.
Salah seorang menantu H. Azwir Darwis, yang bernama Muhammad Syukri atau kerap dipanggil Da Eri mencoba membuat menu sajian unik yang didapatnya saat Bofet Martabak Kubang buka kerjasama dengan pengusaha di daerah Bangka. Sajian unik inilah yang jadi menu baru dari aneka soto yang disajikan di Bofet Martabak Kubang Pondok Kelapa.
Kalau Soto Belut sudah menyita selera lidah saya di resto yang punya martabak telor isi daging rendang cincang. Pernah mencoba Martabak Kubang kan? Jadi nggak perlu digambarkan lagi deh betapa enaknya sajian di resto ini. Weit... tapi jangan salah Cuy...! Soto Belut cuma ada di Bofet Martabak Kubang, termasuk Nasi Goreng Nanas. Nah tambah seru lagi kan? Macam apa pula Nasi Goreng Nanasnya itu? (Ah tentang nasi goreng nanas ini kita bahas nanti saja ya!) "Di samping Martabak Kubang sebagai menu utama kami, Soto Belut kami coba sebagai sajian unik pertama yang bisa jadi pilihan," papar Da Eri kepada kelanakuliner.
Kalau Anda ingin mencoba sajian soto yang lain daripada yang lain, kayaknya Soto Belut patut untuk dicoba. Nggak usah ragu untuk mencoba... (Ah capek deh ngomongnya, mending cobain sendiri aja deh!)
Sidik Rizal - www.kelanakuliner.co.cc
Posting Komentar