Bukan Cuma Murah Tapi Juga Enak dan Ramai
Pedasnya Bebek Mercon Bisa Ledakkan Kepala
Bebek Goreng Rp 9.000,- di kawasan mewah |
Bekasi kini jadi kota wisata kuliner khusus masakan olahan daging bebek kian subur. Betapa tidak hampir di setiap sudut kota Bekasi kita bisa menjumpai aneka masakan bebek. Kenapa bisa begitu? Karena Bekasi sebagai kota pendukung bagi kota metropolitan menjadi tempat tinggal para komuter (commuter) atau urban yang bekerja di Jakarta dan mereka memang datang dari berbagai penjuru daerah di seluruh Nusantara, khususnya Jawa baik itu Jawa Barat, Jawa Tengah maupun Jawa Timur.
Buka mulai dari pagi jam 08.00 - 22.00 malam |
Salah satu resto di kawasan kota Bekasi membuktikan hal ini sehingga maraknya menu masakan daging bebek kini semakin komplit hadir di kota patriot ini. Rumah Makan Bebek Goreng Hartati, demikian namanya yang sepertinya akrab di telinga para penggemar masakan daging jenis unggas. Siapa yang tak kenal dengan ayam goreng Ny. Suharti. Kini muncul merk baru hanya dengan mengganti menu olahan utamanya menjadi bebek dengan nama yang sebunyi Bebek Goreng Hartati (emang mirip kan?)
Bebek Goreng Kremes cuma Rp 9.000,- |
"Kebanyakan untuk hari kerja biasa, yang datang adalah karyawan untuk makan siang dan makan malam," ujar ibu Joni dan diamini oleh suami serta adiknya, Polo. "Baru pada hari libur, Jumat, Sabtu dan Minggu mereka kembali mengajak keluarganya untuk makan menu bebek di tempat kami." imbuh ibu Joni.
Rupanya usaha rumah makan Bebek Goreng Hartati ini dikelaola oleh keluarga pak Joni yang berasal dari Jawa Timur. Otomatis semua menu masakan bebeknya khas Jawa Timuran. Mulai dari Bebek Goreng biasa, Bebek Goreng Kremes, Bebek Goreng Mercon dan aneka bebek goreng lainnya. Meski menu unggulannya adalah bebek, karena para pengunjungnya juga ada anak-anak, bu Joni juga menajikan menu masakan ayam goreng beragam bumbu serupa.
Pak Polo - asisten pengelola |
Tak kurang mereka yang awalnya tak menyukai daging bebek, malah jadi jatuh cinta dan menggemari daging bebek setelah mencicipi menu olahan resto berlantai tiga ini. "Bahkan kini ada pelanggan yang menjadi pelanggan mania bebek kami hampir setiap waktu dia rutin makan bebek goreng kami," tambah pak Joni.
Kulinerkuliner.com sendiri mencoba daging bebek goreng yang berbumbu kremes dan ditambah sambel merah serta sambel mangga. Hmmmmmm, tak habis makan sendiri maka dibawa pulang untuk dimakan bersama keluarga. Ternyata ibu saya suka sekali dengan kelembutan daging bebeknya, apalagi saat saya sebut harganya yang murah mulai dari Rp 9.000,- hingga Rp 11.000,- ibu saya bilang mau ke tempat itu karena biasanya dia membeli nasi bebek khas Madura yang harganya mencapai Rp 17.000,- paling murah dibandrol Rp 15.000,-
Untuk rasa bebek goreng ala Hartati ini memang pantas mendapat skor 8 dari skala 0 - 10, dan harganya pun termasuk salah satu sajian menu bebek Jawa Timur termurah yang ada di kota Bekasi. Namun yang paling unik lagi adalah bumbu sambelnya yang dibuat dengan cabai rawit seharga Rp 90.000,- (kini menembus Rp 100.000,-) per kilogramnya. Bayangkan saja untuk 3 hari saja, sambel yang dibuat ibu Joni harus merogoh kocek untuk membeli 10 kilogram cabai seharga Rp 900.000,-
"Biarpun cabe mahal, kami tak akan menaikkan harga menu sajian kami. Karena para pelanggan biar merasakan puasnya makan bebek dengan sambal sesuai selera mereka." ujar bu Joni yang berpegang prinsip dagang Cina, lebih untung sedikit dengan pembeli yang banyak dan rutin daripada untung besar tapi pembeli sedikit dan jarang. Filosofi berdagang ala Cina yang patut dipraktekkan oleh semua pengusaha kuliner, khususnya di kota Bekasi. Tak jarang memang, beberapa resto aneka masakan olahan yang gulung tikar tak lama mencapai 3 bulan, hanya karena kehilangan pelanggan disebabkan tidak bisa menyesuaikan harganya yang bisa hanya selisih 500 rupiah saja di tempat pesaing.
"Kami memang memperhatikan harga dan kami memberikan harga yang lebih murah buat pelanggan dengan kepuasan yang sama," beber Polo, lelaki putih berbadan besar ini kepada kulinerkuliner.com. "Soalnya pelanggan bisa kabur hanya gara-gara selisih harga 500 perak saja, Mas," imbuh bu Joni menguatkan.
Jadi kalau Anda ingin mencicipi kelezatan daging bebek nan empuk dengan harga sangat terjangkau dengan kocek kita, baiknya silakan mencoba di resto Bebek Goreng Hartati. Hmmm pasti Anda ketagihan dan jatuh cinta sama daging bebek.
Sidik Rizal - kulinerkuliner.com
wah!! jika sampai ke indonesia, pasti deqlis nak makan kat sini..
BalasHapusPosting Komentar