Ada Ayam Presto di Balik Batu Hitam (Black Stone)
Logo BlackStone yang sedikit nyeleneh |
Ini diasatu sajian ayam bakar maupun goreng dengan masak sistem presto. Setelah bertemu dengan pemiliknya mas Adi, pasti para pengunjung jadi tambah yakin, karena pengusaha muda usia dan masih duduk di bangku kuliah di Unkris ini akan menyambut dengan ramah. Apalagi di sela-sela kesibukannya kuliah, Adi masih menyempatkan diri dengan hobinya fotografi yang menghasilkan duit tambahan.
Mas Adi - Owner Ayam Presto |
Lalu apa hebatnya sih Ayam Presto BS yang buka di kawasan Jalan Raya Jatiwaringin dan tepat berada di seberang pusat wisata kuliner besar, Bengkel Kuliner Jatiwaringin ini?
Meski gak lengkap presentasinya, gak ngurangin enaknya |
Nah untuk bumbunya pun disediakan dalam beberapa pilihan, yakni bumbu sambel kecap, bumbu sambel madu dan bumbu khas Bali ala Ayam Taliwang. Dijamin semuanya mempunyai citarasa unik yang enak dan ketagihan. Sebaiknya Anda jangan coba ayam bakar di tempat ini, kalau gak mau ketagihan. Rahasianya adalah bumbunya yang begitu pas banget kayak seragam putih abu-abu anak SMA.... (hmmmm maksudnya apaan tuh?) Maksudnya, paduan rasa manis dan pedasnya begitu pas membuat kita jadi happy seperti melihat anak-anak SMA (gitu kale yah? Maksa buanget?)
Es Jeruknya disajikan dengan gelas mug raksasa |
Jika Anda tertarik bermitra, pastinya nanti ketemuan langsung sama ownernya, Mas Adi, mahasiswa Unkris, yang juga berprofesi sebagai fotografer khusus pre-wedding dan wedding ini. Disamping masih muda dan terbuka, Adi memang sengaja membuka peluang usaha kepada siapa saja, sepanjang bisa saling menguntungkan.
"Saya hanya mengenakan royalti merk sebesar Rp 10 juta per tahun, mereka bebas menggunakan merk saya, asal bumbu dan ayam ambilnya dari saya. Dan investor pun tak perlu harus membeli alat masak presto, cukup alat panggang dan penggorengan serta kompor gas. Untuk sebuah warung bergaya mini cafe, investor juga gak perlu merogoh kocek terlalu dalam." ujar lelaki yang juga suka dengan desain grafis ini kepada kelanakuliner.com.
Setidaknya investor hanya bermodalkan paling banyak Rp 20 juta, untuk bisa membuka warung tenda Ayam Presto BS. Anda tertarik?
Sidik Rizal - kelanakuliner.com
RAHASIA KELEZATAN AYAM PRESTO
BalasHapusMODEL BARU Presto Agrowindo 2011
Desain lebih menarik
Kualitas lebih bagus
Handle kayu yang cantik
Beberapa Peluang Usaha Dengan Mesin Presto ini antara lain
Peluang usaha ayam tulang lunak (mesin ini bisa melunakkan tulang ayam dan sejenisnya, sehingga tulang pun menjadi nikmat dimakan dan lunak)
Peluang usaha bebek lunak presto
Peluang usaha bandeng presto
Peluang usaha daging presto
dll
22 Keunggulan Mesin Presto Agrowindo
Mesin presto dengan inovasi terbaru
Bahan stainless steel (bukan alumunium)
Desain aman dan nyaman digunakan
Bisa untuk membuat berbagai macam presto (ayam, ikan, bebek, daging, kacang-kacangan, dll)
Kualitas bahan dan pengerjaan terjamin (las argon, lebih halus dari mesin sejenis dipasaran)
Sudah digunakan puluhan pengusaha makanan di seluruh Indonesia
Bergaransi 5 tahun
Free support dengan teknisi yang berpengalaman
Mesin benar-benar teruji
Garansi 5 tahun
dll
Cara Mudah Membuat AYam Tulang Lunak
BalasHapusCara Mudah Melunakkan Tulang Ayam, Membuat Ayam Tulang Lunak
ayam tulang lunak
Ayam Tulang Lunak
Ayam adalah makanan favorit sebagian besar masyarakat. Ayam bisa diolah menjadi aneka ragam jenis masakan. Kelezatan ayam sayangnya kadang berkurang karena adanya tulangnya. Terlebih ayam kampung yang dagingnya relatif sedikit dan agak keras (alot)
Kini adalah cara mudah melunakkan tulang ayam yang bisa Anda lakukan. Yaitu dengan menggunakan mesin presto Agrowindo. Dengan mesin presto ayam ini, tulang ayam sekeras apapun bisa lunak. Sehingga daging ayam beserta tulangnya bisa dimakan semuanya. Dan kini tulang tidak lagi mengurangi kenikmatan masakan ayam
Cara membuat ayam tulang lunak adalah sebagai berikut
Siapkan ayam. Ayam bisa dipotong atau utuh satu ekor.
Masukkan di mesin presto Agrowindo
Tunggu sekitar 15-20 menit
Angkat ayam tulang lunak, dan siap dimasak sesuai dengan selera.
Posting Komentar