Pondok Gabus H. Lukman berdiri sejak 1960

Legenda kuliner Bekasi nyang kondang beud!

Sayur Gabus Pucung H. Lukman
Kagak salah dah! bila Anda melewati GOR menuju ke arah Pulogadung di jalan Jend. Sudirman, maka tak jauh setelah Anda melewati pertigaan GOR, di sebelah kanan Anda berdiri warung legendaris yang kini menjadi ciri khas Bekasi yang paling kondang.


Betapa tidak, konon bila orang berkunjung ke Bekasi dan belum merasakan makanan khas milik H. Lukman ini, maka dia belum benar-benar berada di Bekasi. Belum lagi harga menunya yang benar-benar relatif terjangkau mulai dari Rp 5.000,- hingga yang termahal Rp 25.000,-

H. Lukman dan istri saat diwawancara
Menurut pengakuan H. Lukman, pemilik Pondok Gabus Pucung sendiri kepada kulinerkuliner.com, saat pertama kali buka di awal tahun 1960-an adalah orang tua mereka yang berdagang sayur pucung. "Tapi dulu orang tua belum menggunakan nama Pondok Gabus Pucung seperti sekarang ini." ungkap lelaki murah senyum ini. "Dulu warung orang tua cuma disebut warung nasi Ibu Sabi'ih. Yang dijual pun macam-macam. Tapi sayur gubus pucung ternyata yang paling laku. Makanya akhirnya menu satu itu jadi andalan kami sekarang ini." beber H. Lukman yang kini telah mempunyai anak 4 orang ini.

Istri H Lukman sang koki sesungguhnya
Berangkat dengan modal 4 juta rupiah H. Lukman memulai usaha Pondok Gabus Pucungnya. Setelah beberapa tahun ternyat lumayan berhasil. Warga Bekasi menyukai makanan khas Bekasi ini. Jangan salah bila saking populernya makanan sayur Gabus Pucung milik H. Lukman ini, maka hampir semua pimpinan kepala daerah Bekasi pernah makan di tempat yang dulu berupa warung sederhana ini. "Mulai dari pak Bupati Bekasi Nonon Sonthanie, Ahmad Zurfaih hingga Mochtar Mohamad sekarang ini pernah makan di tempat kami, bahkan Gubernur Jawa Barat mulai dari Danny Setiawan hingga Ahmad Heriawan. Mereka datang langsung bukannya pesan antar." ujar lelaki berusia 50-an ini bangga karena rumah makannya dijadikan aikon ciri khas makanan khas Bekasi. Karena hal itu pulalah pelanggannya datang dari Tangerang, Bogor hingga kota lainnya.

Semua sajiannya merupakan menu asli warisan orang tua sang istri sejak tahun 1960-an. Kemudian sejak tahun 1980-an H. Lukman mendirikan Pondok Gabus Pucung, segala resep rahasia ada di sang istri yang membuat racikan bumbu sayur pucungnya. Bumbunya sendiri terdiri dari 12 macam seperti bawang merah, bawang putih, daun salam, sereh dan rempah lainnya serta tentunya kluwak (pucung) sebagai bumbu dasar.

Kombinasi Menu Komplit yang mantap dah!
Kemudian saat mengolah masakan ikan gabus dibuang dulu sisiknya baru setelah itu dibersihkan bau amisnya dengan abu gosok hingga warnanya tidak terlalu hitam. Itulah sebabnya penampilan gabus pucung H. Lukman lebih terang dibandingkan dengan sayur gabus pucung di lain tempat. Hal ini menambah selera  makan para penikmatnya dan juga menjadi ciri khas olahan masakan Sayur Gabus Pucungnya.

Belum dibranding Kecap Bango
Kesulitan usaha buka rumah makan dengan menu sayur Gabus Pucung ternyata bukan di ikan gabusnya yang memang susah untuk diternak. Karena kebetulan sekali Pondok Gabus Pucung milik H. Lukman telah berlangganan dengan peternak ikan gabus dari banyak pemasok. Tidak heran, ikan yang dalam bahasa asingnya ini disebut iklan kepala ular (snake head fish) konon termasuk kanibal, alias suka memakan ikan lainnya sesama. Bahkan terkadang bila terpaksa sesama ikan gabus bisa memakan anak-anaknya.

Biar nggak penasaran, saya pun diiznkan untuk melihat dapurnya yang kebetulan sedang mengolah beberapa ekor ikan gabus dengan masing-masing berat 1 kilogram. Kebetulan sekali ada salah satu ikan gabusnya yang mengandung telur ikan gabus. Wow, besar juga ukuran telurnya.

Menu Favorit Komplit Tahu Tempe Bakwan Goreng + Sambal Bajak
"Telur ikan gabus ini juga kadang dipesan oleh beberapa pelanggan sebagai obat kuat," papar sang koki yang sedang mengolah ikan sambil menunjukan telurnya kepada kulinerkuliner.com. "Saya sendiri nggak sanggup makan telurnya, karena bisa bikin saya kleyengan agak pusing," ungkapnya tentang betapa kuatnya efek telur ikan gabus buat mereka yang belum punya pasangan menikah.

Wah hebat dong, seporsi ikan gabus plus telurnya ternyata bisa bikin lelaki dewasa untuk siap tempur... hehehehe aphrozidiac juga ternyata menu sayur gabus pucung ini. Pantas hampir semua pejabat dan tokoh masyarakat  di Bekasi suka mengkonsumsinya. Efeknya pasti sungguh dahsyat! (hihihi...kebayang deh apa yang ada di benak mereka).



Yanto - Tukang Parkir PGP
Kalau mau dibayangkan berapa banyaknya omzet banyaknya porsi yang dihabiskan dalam sehari di Pondok gabus Pucung milik H. Lukman ini, sebaiknya tanya langsung kepada tukang parkir di resto sederhana ini. Dalam sehari tidak kurang dari Rp 80.000,- dia dapatkan dari memparkir mobil dan motor yang datang berkunjung. Belum lagi pengujung kantoran dan pegawai pemdakota Bekasi yang biasanya datang berjalan kaki. Kebetulan lokasinya dekat dengan kantor walikota Bekasi.

Urap Kencur
Cobalah menu andalan dan ciri khas makanan asli orang Bekasi yang juga menurut banyak orang adalah makanan para jawara serta orang gedongan di jaman Belanda dulu, yakni Sayur Gabus Pucung. Di samping gurihnya ikan gabus yang dimasak dengan pucung (kluwak) masakan mirip rawon khas Jawa Timur ini ( tapi nggak pake daging sapi, melainkan ikan gabus sebagai gantinya).

Pecak Lele
Anda juga bisa menikmati sehatnya kelezatan Urap Kencur yang dibandrol sangat terjangkau, hanya Rp 5.000,-

Menu lainnya silakan coba Pecak Lele seharga Rp 10.000,- dan Bakwan Udang plus sayur asem yang masing-masing Rp 5.000,- Wah pasti Anda benar-benar berasa di kampung Bekasi jaman tahun 1960-an dah. Pokoknya danta pisan! (red.: jelas banget!) kalo mau makan nyang asli orang Bekasi, ya di Pondok Gabusnya H. Lukman. Rasanya? Masya Allooooh, muanteb Bang!



Menu Andalan
Sayur Gabus Pucung Komplit
  • Sayur gabus Pucung Rp 25.000,-
  • Urap Kencur Rp 5.000,-
  • Sop Sapi Rp 15.000,-
  • Bakwan Udang Rp 5.000,-
  • Sayur Asem Rp 5.000,-
  • Pecak Lele Rp 10.000,-

Rumah Makan Pondok Gabus Pucung
Alamat:
Jl Jendral Sudirman Km 32 Bekasi
Buaran Bong, Rt 01/08, Kelurahan Mulya
Bekasi Selatan

Telp: (021)889.0007

Jam Buka: Setiap hari Jam 11.00 - 19.00



Apa sebenarnya sayur gabus pucung itu?
Sayur Gabus Pucung
Sayur gabus pucung, sayur ikan gabus yang berwarna hitam pekat dari pucung (kluwak) dan menggunakan ikan gabus. disajikan dalam potongan-potongan ikan pada umumnya, seperti kepala, badan, atau ekor. Ikan gabus yang sudah digoreng, lalu dicemplungkan ke dalam kuah hitam akibat dari pucung.

Sajian unik dari dapur Betawi ini memang bisa bikin ketagihan. Daging ikan gabus yang tebal kenyal diselimuti kuah kehitaman yang gurih enak. Saat diaduk dengan nasi putih hangat plus sedikit sambal hmm... dahsyat enaknya!

RM Pondok Gabus Pucung semakin cantik
Kalau ingin sedikit berbeda, siang ini Anda bisa sedikit berpetualang menyantap hidangan khas Betawi. Salah satu hidangan Betawi yang akhir-akhir ini mulai dikenal adalah si gabus pucung.

Seusai dengan namanya sajian ini berupa ikan gabus yang digoreng kering kemudian diberi kuah pucung alias keluak. Sekilas tampilannya mirip kuah rawon. Ada potongan wortel dan daun bawang yang terselip dalam kuahnya.

Ikan gabus atau ikan air tawar yang bernama keren snakehead fish ini merupakan ikan yang tebal dagingnya dan bentuk kepala dan badannya mirip ular, agak lonjong dan berkulit licin. Ikan inilah yang biasa diperlihara di empang orang Betawi.

Setelah digoreng kering, ikan disiram kuah pucung yang gurih-gurih sedikit asam dan enak. Rasa gurih daging ikan beradu dengan kuah yang kental enak ini. Jika ingin pedas, tinggal ditambahkan sambal dadak yang pedas. Dijamin si gabus terasa makin enak. jadi, jangan kaget kalau sepiring nasi terasa kurang.

Bisa dijumpai dimana saja?

Warung Besan
Jl. Kali Malang No. 37
Pondok Kelapa, Jakarta Timur
Dengan harga per porsi sebesar Rp. 19.500.

Disesaki pengunjung saat belum direnovasi
Pondok Gabus H. Lukman
Jl. Raya Jend. Sudirman Km 32 Bekasi
Buaran Bong, RT 01/08, Kelurahan Mulya
Bekasi Selatan
Telp: (021)889.0007

RM Khas Betawi H. Udin Kombo
Jl. Raya Jend Sudirman KM 28
Perumahan Harapan Indah, Pondok Ungu
(belakang Alfa Mart/sport center)
Telp: 0856.936.500.75
Jam Buka: 11.00 - 17.00

Saung Serpong
Jalan Raya Serpong Km.4 No.2 E-F
Tangerang
Telpon:021-53127102/53127204

RM Betawi Hj. Amih - Gabus Pucung Pak Misan
Jl. Raya Lapangan Tembak No.21 Cibubur
Jakarta Timur
Telp: 021-8728054

Warung Haji Nasun
Jl. Kanfi II No.21, Sawah Jagakarsa
Telp: 021-7870016
Jam Buka: 09.30 - makanan habi

2 تعليقات

  1. Hari Jumat sehabis menjenguk teman kantor yang dirawat karena demam berdarah di RS Elisabeth di Bekasi, di daerah Kemang Pratama, sebenernya masih agak pagi untuk makan siang, sekitar jam 11, tapi karena ada teman yang harus sholat Jumat, maka kami sepakat untuk makan siang terlebih dahulu. Sebagai member JalanSutra yang setia, ketika ditanya mau makan di mana karena tidak tahu daerah Bekasi, saya mengajukan syarat Harus tempat makan yang berbeda, yang tidak ada di daerah kantor. Maklum deh kantor kami di daerah sekitar Chase Plaza Sudirman situ benar-benar sedikit pilihan makanannya. Setelah berpikir sejenak akhirnya teman saya memberi usulan, bagaimana kalau ke Gabus Pucung. Jelas saja saya langsung ok, karena sudah lama saya pengen banget makan gabus pucung H. Nasun, tapi karena tempatnya yang jauh nggak pernah kesampaian. Ini pasti gabus pucung lain yang terkenal di Bekasi. Tidak berapa lama mobil langsung diparkir di depan sebuah Rumah Makan di tepi jalan raya dan ada tulisan di depan Rumah Makan tersebut Sedia Gabus Pucung dan Pecak Lele. Rumah makan ini bentuknya sederhana, dengan model meja dan bangku yg panjang. Di depan ada display tempat makanan diletakkan berjejer. Saya tidak sempat memperhatikan karena sudah pasti mau pesan gabus pucung. Segera kami duduk dan mulai memesan. Ibu pemiliknya langsung menghampiri, ketika kita semua sepakat pesan gabus pucung, ibu itu memberikan pilihan, mau bagian kepala, tengah atau ekor. Saya langsung tanya yang paling enak bagian apa, bu. Semuanya enak. Karena saya tidak suka bagian kepala, susah makannya, dan ternyata bagian tengah kecil ukuran dagingnya (teman saya sudah memesan bagian tengah) sudah pasti saya memesan bagian ekor. Ditemani sepiring emping untuk ramai2 saya segera menikmati gabus pucung bagian saya. Potongan ekor ikan gabus saya besar, tergeletak pasrah di tengah kubangan kuah berwarna hitam dengan semburat kekuningan. Kuah gabus pucung ini seperti kuah rawon karena sama-sama terbuat dr kluwak tetapi lebih encer dan semburat warna kuning menandakan tambahan kunyit di dalam bumbu yang membedakan dengan rawon. Daging ikan gabus ini lembut, hampir seperti lele, tetapi lebih padat, tetapi lebih banyak durinya. Jadi selama makan harus berhati-hati sekali walo kadang sempat juga ada beberapa duri yang tertelan. Untung saya baik2 saja, misalnya sampai tersedak kan gawat. O iya, sambal hijau yang nikmat jadi pendamping gabus pucung ini, sehingga rasa kuah semakin mantap. Untuk minumnya, ternyata di rumah makan ini masih menjual green spot, minuman berkarbonasi rasa orange yang beken di thn 80an, langsung saya pesan 1 dengan es batu. Wah, jadi terkenang jaman dulu nih…Tapi ada yang aneh, botol-botol green spot yang diletakkan berjejer di jendela itu tinggi airnya tidak sama loh, mungkin pabriknya masih manual kali ya…dan hal itu sempat membuat saya takut, jangan-jangan sudah kadaluarsa dan saya jadi keracunan. Soalnya ketika saya lihat botolnya tidak ada tgl expirednya. Yang ada saya Cuma bisa pasrah karena ketika saya sadar akan hal itu green spot yang saya minum sudah tinggal sedikit.
    Total kerusakan gabus pucung+nasi dengan green spot sebesar Rp. 28.000,- alamatnya Jl. Jend Sudirman, Bekasi (Cuma itu yang saya tahu karena sempat lihat nama jalan di toko seberang restoran, kalau ancer-ancer dllnya saya benar2 tidak tahu karena buta dengan daerah Bekasi)

    ردحذف
  2. saya tertarik juga untuk mencoba sayur pucung gabus ini.. memang lezat rasa nya..dan unik pula penyajiannya.. hanya untuk update harga nya, saat ini seporsi sayur pucung gabus bagian kepala Rp 40 ribu, untuk bagian perut dan ekor Rp35ribu, sedangkan telur ikan gabus goreng seharga Rp 30ribu per ikat nya... harus siap2 kocek untuk menikmati santapan khas betawi ini..

    ردحذف

إرسال تعليق

أحدث أقدم