Berawal dari sebuah kios kecil di daerah pertigaan klender. Di situlah Rumah Makan Bu Chandra dirintis hingga menjadi rumah makan yang seperti sekarang ini. Semoga semakin hari, semakin tahun, Kami dapat meningkatkan kualitas dari masakan dan pelayanan Kami. Amin.. :D
|
Menu pihannya tak sebanyak pengunjung |
Menu yang disediakan di Rumah Makan ini bermacam-macam. Dari yang memiliki rasa asin, manis, maupun pedas.
|
Bebek sebelum digoreng |
Dan menu yang paling diunggulkan dalam rumah makan ini adalah
gudeg, sesuai dengan spanduk yang tertera di depan rumah makan tersebut. Namun, mereka memiliki menu andalan lain selain gudeg, yaitu
bebek goreng dan
ayam kalasan (goreng maupun bakar). Rata-rata, pengunjung yang datang kemari biasanya membeli 2 menu sekaligus yaitu 1 porsi gudeg (yang paket ataupun yang komplit) ditambah dengan ayam kalasan ataupun bebek goreng.
|
Sambal Hija |
Kalo ngomong masalah bebek goreng, tidak lengkap rasanya kalo tidak membahas masalah sambelnya. Di sini, disediakan 3 macam sambel, yaitu :
|
Makanannya dijembreng kayak kaki lima |
Yang pertama adalah
SAMBEL CABE HIJAU. Sambel cabe hijau mirip dengan sambel hijau yang biasa kita makan di masakan Padang. Rasanya
tidak terlalu pedas, namun cenderung ke rasa asin dan gurih. Menurut saya, sambel tersebut
cocok jika dimakan dengan
gorengan ataupun
masakan yang memiliki rasa
manis untuk mengimbangi rasa manisnya.
|
Sambal Merah |
Yang kedua adalah
SAMBEL GUDEG/ SAMBEL MERAH. Walaupun kelihatannya sangat merah dan kelihatan banyak sekali cabenya, jangan salah. Karena meskipun tampilannya seperti sambel super pedas, rasa dari
sambel tersebut lebih ke arah rasa
manis. Sehingga, banyak yang terkecoh dengan tampilannya. Menurut saya, sambel tersebut cocok bagi orang yang kurang suka rasa yang terlalu pedas namun masih bisa merasakan sensasi pedas dari sambel.
|
Sambal Bebek |
Yang terakhir adalah
SAMBEL BEBEK. Walaupun kelihatannya seperti sambel yang kurang menarik dan sepertinya kurang nendang, sekali lagi jangan salah. Di balik penampilannya tersebut sambel ini memiliki rasa yang
LUAR BIASA PEDASNYA !! Karena, sambel tersebut murni dibuat dengan
cabai rawit merah dan
cabai keriting. Maka, tak heran jika pemilik rumah makan tersebut menamainya
SAMBEL SETAN karena kepedasannya yang bikin orang seperti kesetanan.
Di Rumah Makan Chandra terdapat beberapa pilihan
paket hemat. Salah satu yang sering dibeli dan dipilih oleh pelanggan salah satunya adalah
Gudeg Krecek Telur. Dalam paket tersebut, kita dapat menikmati sepiring nasi dengan
gudeg nangka yang ditemani oleh
sayur krecek beserta
telur bacem plus lalapan.
Sedangkan apabila Anda ingin menikmati ayam santan (ayam yang dimasak dengan areh/ santan untuk gudeg), Anda dapat memilih paket
Gudeg Krecek Ayam. Di dalam paket tersebut seperti paket
gudeg krecek telur, tapi dalam paket ini telur digantikan oleh
ayam santan sebagai teman makan.
|
Daftar menu dan paket |
Apabila Anda benar-benar lapar dan ingin menikmati seporsi gudeg lengkap dengan harga yang terjangkau, Anda dapat memilih paket
Gudeg Krecek Komplit. Isinya adalah
gabungan antara
gudeg krecek telur dan
gudeg krecek ayam dengan
porsi yang tentunya
lebih dibandingkan kedua paket tersebut.
Rumah Makan yang bertepatan i Jl. Raden Inten II no. 200 Buaran tersebut punya desain
interior yang sangat terasa adat
Jawanya. Mulai dari meja makan, display buat makanannya, sampai alat makannya. Dari meja makan, bisa dilihat penataannya. Semua meja makannya ditutup sama taplak dari kain batik + dilapisin plastik.
Sedangkan untuk
display makanannya, rumah makan ini terbilang cukup kreatif karena menggunakan model
gubuk yang terbuat dari
gedhek atau anyaman bambu dengan dilandasi
kain batik dan makanan ditata seperti prasmanan pada acara pernikahan yang bertemakan adat Jawa. Dan yang lebih uni lagi, di gubuk tersebut terdapat tulisan "Selamat Menikmati" yang terbuat dari styrofoam yang membuat seakan-akan ada acara / pesta di tempat tersebut :)
|
Tampilan dari meja makan RM Chandra (i) |
|
Tampilan dari meja RM Chandra (ii) |
Dan, untuk
penyajian makanannya rumah makan ini juga cukup unik. Rumah Makan ini
mengangkat tema
adat Jawa yang masih tradisional.
Maka, dapat dilihat bila penyajian makanan untuk pelanggan menggunakan
piring yang terbuat dari
rotan yang dialasi oleh
daun pisang.
|
Tampilan dari gubug untuk display maka |
Selain untuk menonjolkan sisi tradisional dari adat Jawa, hal tersebut juga dapat mempercepat pelayanan ke pelanggan dikarenakan alas dari piring rotan tersebut cukup mudah digunakan dan apabila ingin menggunakan cukup dialasi dengan daun pisang. Apabila selesai dipergunakan, tinggal membuang daun pisang yang telah dipakai sebagai alas makanan tersebut. Cukup
praktis, bukan ?
|
Piring rotan yang dialasi daun pisang |
Sumber :
RM Chandra Jl. Raden Inten II no. 200 Buaran, Jaktim
Reservasi dan Deliveri
Telp : (021)9346.1965 - 932.74925 - 081.385.386.583
Posting Komentar