WARUNG KULINER "MBAK TINA" PERUMNAS KLENDER - PONDOK KOPI

BANYAK DOKTER & PERAWAT RS
JADI MANIAK BEBEK BAKAR MADU

Nusa Indah Perumnas Klender - Pondok Kopi - www.kulinerkuliner.com

Bebek Bakar Madu Mbak Tina
Bila Anda mengunjungi atau melewati RS Islam Pondok Kopi, pasti akan melihat sebuah kedai warung makan yang sangat disukai oleh para pekerja medik di sana. Menu sajiannya tidaklah mewah apalagi aneh. Cukup sajian bebek goreng maupun bakar sampai ayam goreng dan ayam bakar. Khusus untuk menu bakaran, baik itu ayam maupun bebek, Kedai Warung Kuliner Mbak Tina menggunakan madu sebagai salah satu bumbu rahasianya.

Bebek Bakar Madu, ya itulah salah satu menu paling laris di warung kuliner Mbak Tina. Mungkin karena rasa manis madunya yang meresap hingga ke dalam daging bebeknya. Tak beda jauh dengan Ayam Bakar Madu. Namun karena menu ayam bakar madu sudah mulai umum banyak dikenal, maka Tina yang bernama lengkap Kristina ini memilih untuk menyajikan menu Bebek Bakar dan juga Bebek Goreng.
"Sepertinya bebek bakar Madu belum ada banyak di wilayah ini (Perumnas Klender dan Pondok Kopi)," ungkap Mbak Tina yang berdarah batak Medan ini kepada kulinerkuliner.com saat ditanya mengapa memilih menu masakan bebek.

Tina juga menjelaskan bahwa menu bebek bakar madunya itu sudah dimulai sejak ia bekerja sama dengan satu koleganya yang ada di sekitar kawasan Rusun Perumnas Klender. Namun setelah merasa cukup percaya diri (seperti penuturan suaminya), maka mulailah ia membuka sendiri warung kuliner di dekat Rumah Sakit Islam Pondok Kopi.
Baru buka hari pertama tak disangka sudah ada 10 ekor bebek laku terjual. Bisa dihitung berapa potong porsi Bebek Bakar Madunya kan, bila 1 ekor bebek bisa menghasilkan 4 potong bebek. Sementara satu porsi nasi bebek bakar madunya dipatok harga Rp 17.000,- Busyet murah juga loh untuk seporsi nasi bebek bakarnya yang punya rasa mantap dan nyamleng banget. (Nyamleng bahasa apaan seh?)

Bebek Goreng Mbak Tina
Keistimewaan Bebek bakar Madu olahan Mbak Tina adalah di bumbu sambelnya yang ada dua jenis, yakni Sambel Ijo dan Sambel Teraso eh salah Terasi. Kulinerkuliner.com sendiri mencoba 2 porsi bebek goreng dan bebek bakar madunya yang menggoyang lidah dan sensasi kelezatan di langit-langit rongga mulut. Sialan banget... Rasanya bikin kita pengen dan pengen lagi.

Wajar saja kalau pada awalnya Warung Kuliner ini dibuka, para pelanggan dulunya adalah raja, tapi setelah berjalan beberapa bulan, justru bebek bakar madu dan menu ayam bakar/gorengnya yang jadi raja, demikian pengakuan sang suami Bang Andre, berpromosi.

Saking enak dan lakunya menu bebek bakar madu Mbak Tina, sering sekali kejadian para karyawan rumah sakit yang sudah booking pesanan menu bebek bakarnya di pagi hari, karena takut kehabisan saat jam makan siang. Oh my God....! Seperti penuturan kolega mbak Tina, bahwa saking ramainya Warung Kuliner yang berada di dekat rumah sakit itu, para pelanggan rela antri panjang di depan warungnya yang berkapasitas cuma bisa menampung 12 kursi itu, Sayang banget kursinya cuma sedikit, sehingga para pelanggan kebanyakan memesan untuk dibawa ke kantor mereka atau untuk dibawa pulang.

Ayam Bakar Madu Mbak Tina
Kalau menu bebek bakar madunya yang lakunya hingga 30 ekor bebek per hari, maka menu ayam bakar madu dan ayam gorengnya bisa laku hingga 20 ekor ayam. Coba hitung sendiri berapa omzet per harinya, bila satu ekor ayamk bisa jadi 4 potong ayam demikian pula bebeknya. Sementara ayam harganya per porsi komplit plus nasi dan sambal lalapnya cuma dihargai Rp 11.000,- Jadi maklum kan kenapa sajian mereka laku kayak kacang goreng? Jadi kira-kira omzetnya untuk bebek Rp 17.000 x 4 x 30 = Rp 2.040.000,- dan untuk menu ayamnya Rp 11.000,- x 4 x 20 = Rp 880.000,p jadi total omzetnya per hari sedikitnya adalah Rp 2.920.000,- Huwaduh nyaris 3 juta rupiah per harinya. Wajar saja kadang Tina merasa kesulitan untuk suplai bebek dan ayam dari pemasoknya.

Sayangnya Mbak Tina tidak menginginkan pengembangan usaha dengan buka cabang lainnya. Meski kini dia sudah punya 2 tempat Warung Kuliner Mbak Tina, dimana satunya lagi baru buka beberapa minggu terakhir menjelang bulan puasa di jalan raya Nusa Indah Perumnas Klender.

"Dua cabang ini saja, saya di rumah sudah kerepotan setiap harinya memasak 30 ekor bebek dan 20 ekor ayam. Apalagi nanti kalau buka cabang lagi..." kilah Tina beralasan kenapa tak mau buka cabang lagi "Wah saya setiap minggu saja coba refreshing beserta anak-anak saya jalan-jalan karena lelah seminggu penuh berdagang," papar Tina yang kini punya 3 orang karyawan saja. Sementara ini hanya Tina yang memasak olahan bebek dan ayamnya mulai dari pagi-pagi hari. Seorang ibu rumah tangga yang perkasa.

RSIJ Pondok Kopi
Tertarik mencoba bebek bakar madunya yang saya jamin Anda gak akan kebagian jatah bila datang di jam makan siang karena saking ramai antriannya. Demikian pula jika Anda pesan melalui telpon di (021) 9346.1965 atau 0812.8336.2518 Sebaiknya Anda berkunjung ke cabang kedua yang di Jalan Raya Nusa Indah dekat deretan Rusun Perumnas Klender.

Buruan pesan... eh serbu sebelum jam 5 sore daripada kehabisan lezatnya bebek bakar madu Mbak Tina yang bikin ketagihan dan ngangenin! Swear gue nggak bohong! Tanya deh sama toko sebelah!

Sidik Rizal - www.kelanakuliner.co.cc

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama